AGSI, ikut mengecam dan berjuang melawan terorisme!

Semoga Sahabat Guru Sejarah sekalian dimanapun berada, khususnya yang berada di Surabaya dan sekitarnya selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

AGSI turut bersimpati dan ikut merasakan duka mendalam atas peristiwa yang terjadi belakangan ini. Saya pikir kita semua sepakat mengecam dan memerangi segala bentuk terorisme yang ada diatas muka bumi.

Agama diciptakan untuk perdamaian dan sudah pasti sarat akan nilai-nilai kebaikan. Sedangkan terorisme dewasa ini sengaja diciptakan untuk membuat kekacauan, keresahan, dan memecah belah antar kita. Dari gambaran ini jelas bahwa agama bertentangan dengan terorisme itu sendiri. Terrorism has no religion!

Karena itu ada baiknya kita juga tidak boleh dengan mudahnya melabel agama (manapun) berkenaan dengan terorisme itu.

Penghormatan, dukungan, dan cara pandang positif terhadap pemerintah, aparat, kaum Agamawan, maupun antar sesama mutlak dimiliki oleh kita sebagai warga negara.

Pola pikir logis, objektif, komprehensif, dan bijaksana perlu menjadi bagian dari kita sebagai manusia yang berakal.

Mari kita berjuang melalui ruang-ruang kelas, mencoba meneduhkan keadaan, memperkaya pemikiran, dan menguatkan hati generasi masa depan bangsa agar siap menghadapi segala bentuk permasalahan dalam situasi dan kondisi apapun.

Harapannya tentu agar generasi masa depan mampu menjadi problem solver, bukan justru menjadi problem maker dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mari kita jaga Indonesia dengan pola pikir dan tindakan yang bermartabat, dimulai dari diri dan sekitar kita. Tentu belajar dari sejarah adalah sebuah anjuran yang tepat, karena akan membuat kita menjadi lebih bijak dan berada dalam barisan orang-orang yang berpikir. Semoga.

Jakarta, 14 Mei 2018
Sumardiansyah Perdana Kusuma
Asosiasi Guru Sejarah Indonesia

 

Author: Admin AGSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *