AGSI Gelar Simposium Nasional Pengajaran Sejarah di Yogyakarta

Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) bekerjasama dengan Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan menggelar Simposium Nasional Pengajaran Sejarah bertempat di LPMP Yogyakarta, Jumat-Minggu (22-24/2). Tema simposium tersebut “Revolusi Pembelajaran Sejarah di Indonesia”. Rencananya simposium yang diikuti oleh lebih dari 200 guru sejarah se Indonesia itu, akan dihadiri oleh Mendikbud Muhadjir Effendy dan juga Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.

Presiden AGSI Sumardiansyah Perdana Kusuma mengungkapkan bahwa pilihan kota Yogyakarta untuk menyelenggarakan even nasional ini karena kota ini sarat peristiwa bersejarah. “Banyak peristiwa sejarah yang terjadi dan sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia, sehingga pantas kota ini menjadi Daerah Istimewa. Itulah alasan kami menyelenggarakan kegiatan simposium guru-guru sejarah ini di Yogyakarta” jelas Sumardiansyah.

Simposium ini, tambah Sumardiansyah, akan menjadi ajang pertukaran gagasan ilmiah dari para guru sejarah, karena akan menampilkan sekitar 150 karya tulis best practice pembelajaran sejarah yang dipresentasikan. “Juga nantinya permasalahan serta solusi dalam pengajaran sejarah harapannya berhasil kita rumuskan dalam simposium ini sehingga menghasilkan sesuatu yang revolusioner” harapnya.

Selain kegiatan simposium, juga pada kegiatan yang sama akan digelar lawatan sejarah nasional. Beberapa objek sejarah nasional yang penting akan dikunjungi, seperti: Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, ziarah ke makam Ki Hajar Dewantara, ziarah ke makam Jenderal Sudirman, dan mengunjungi pameran Sastra Rupa Pangeran Diponegoro di Galery Yogyakarta.

Narahubung kegiatan ini: Wahyudi: 0815-7980-977

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *