Dewan Penasihat AGSI Banjarnegara yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami terpilih sebagai Ketua PGRI Banjarnegara untuk masa bhakti XII (2019-2024). Noor unggul setelah meraih 509 suara atas pesaingnya Suwandi yang perolehan suaranya sebanyak 332.
Dalam Konferensi PGRI Kabupaten Banjarnegara yang diselenggarakan di Monumen Dr Sulistiyo, Kalitengah, Purwanegara, Banjarnegara, Selasa (29/10), ini suara yang diperebutkan total sejumlah 859 suara yang berasal dari cabang, cabang khusus dan juga ranting PGRI.
Noor Tamami mengatakan setelah terpilih, ia akan fokus pada dua hal yaitu peningkatan profesionalisme dan juga kesejahteraan guru. “Tantangan guru ke depan sangat berat, karenanya kami ingin PGRI mampu membekali kompetensi guru agar lebih profesional. Juga, kami akan terus mengawal agar kesejahteraan guru terjamin” ujar Noor.
Kaitannya dengan AGSI, bahkan sebelum terpilih sebagai ketua PGRI, AGSI sudah melakukan kerjasama dengan PGRI Banjarnegara dalam launching buku sejarah “Arkeologi Transportasi” beberapa pekan lalu. “Insyaallah kita akan semakin erat bersinergi, untuk memajukan sejarah di Banjarnegara” ujarnya.
Untuk diketahui, Noor Tamami mengawali karir sebagai guru sejarah di SMP pada tahun 1980-an, setelah lulus dari Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang. Saat kuliah merantau di Semarang, ia tingal di rumah Prof Dr Abu Suud dan sudah dianggap seperti putera beliau. Karirnya perlahan melesat setelah menjadi Kepala di SMPN Karangkobar, SMPN Klampok dan menduduki jabatan struktural sebagai Kepala Bidang PTK Dindikpora Banjarnegara. Pernah juga Noor menjadi Sekretaris Bapeda, dan Kabag Kesra Setda Banjarnegara sebelum akhirnya menjadi Kepala Dindikpora.